Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)

Selection of organic matter as a wetland substrate for acid mine drainage treatment Fitri Arum Sekarjannah; Irdika Mansur; Zaenal Abidin; Anas Miftah Fauzi
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.2.267-276

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan akibat kegiatan pertambangan. Air asam tambang terbentuk sebagai hasil oksidasi mineral sulfida yang tersingkap ke permukaan oleh air dan oksigen. Alternatif pengelolaan AAT secara berkelanjutan dan ramah lingkungan yaitu dengan membuat konstruksi wetland. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis dan komposisi bahan organik potensial yang mampu meningkatkan kualitas AAT. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan penelitian yang dilakukan secara bertahap, yaitu screening jenis bahan organik, kombinasi dua jenis bahan organik yang berbeda, dan kombinasi pupuk kandang sapi dan tandan kosong kelapa sawit pada berbagai komposisi. Jenis bahan organik yang digunakan yaitu pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk kandang ayam, tiga jenis pupuk kompos, tandan kosong kelapa sawit, serbuk gergajian kayu, chip kayu, cacahan eceng gondok, cocopeat, limbah segar daun kayu putih, limbah kompos daun kayu putih, limbah penyulingan sereh wangi, limbah baglog jamur, dan ampas tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis bahan organik yang dapat meningkatkan pH AAT. Kombinasi tandan kosong kelapa sawit dan pupuk kandang sapi dengan perbandingan 2:1 menjadi pilihan yang tepat karena mampu meningkatkan pH dan menurunkan logam berat dan sulfat terlarut serta ketersediaan bahan baku yang melimpah di alam, khususnya di Indonesia.